GEGER KIAI ; Catatan Mistis Sang Kembara
Tuesday, July 7, 2009
Add Comment
Judul Buku : GEGER KIAI ; Catatan Mistis Sang Kembara
Penulis : Fahruddin Nasrullah
Penerbit : Pustaka Pesantren Yogyakarta
Cetakan : I, Mei 2009
Tebal : xxii + 188 hlm.
Ukuran : 12 X 18 cm.
ISBN : 979-8452-51-8
Harga : Rp. 25.500,-
SEBUAH fenomena --seremeh apa pun-- tentu bukanlah sebuah kejadian yang sia-sia. Tuhan telah menciptakan fenomena tersebut sebagai pelajaran berharga bagi kehidupan. Sekecil apapun, di sana terdapat hikmah bagi manusia-manusia yang terbuka mata hatinya. Kepada umatnya, nabi pernah bersabda, "Hikmah adalah barang yang hilang dari perbendaharaan kaum muslim. Barang siapa yang menemukannya, dia lebih berhak memungutnya."
Buku ini menawarkan kepada siapa pun untuk memungut hikmah-hikmah yang tercecer itu, baik dari cerita lisan, pengalaman pribadi, ataupun lainnya.
Sebagai umat Nabi Muhammad, sudah selayaknya kita menyikapi sebuah fenomena—seremeh apa pun—dengan pikiran positif, untuk kemudian mengambil hikmahnya. Sebab, kepada umatnya nabi pernah bersabda, “Hikmah adalah barang yang hilang dari perbendaharaan kaum muslim. Barang siapa yang menemukannya, dia lebih berhak memungutnya.” Dan, penulis buku ini telah memungut hikmah-hikmah yang tercecer—baik dalam cerita lisan, pengalaman pribadi, maupun sumber-sumber lain—dengan menghimpunnya, mencatatnya dalam buku ini, dan kemudian menyuguhkannya dengan bahasa yang enak dicerna.
Penulis : Fahruddin Nasrullah
Penerbit : Pustaka Pesantren Yogyakarta
Cetakan : I, Mei 2009
Tebal : xxii + 188 hlm.
Ukuran : 12 X 18 cm.
ISBN : 979-8452-51-8
Harga : Rp. 25.500,-
SEBUAH fenomena --seremeh apa pun-- tentu bukanlah sebuah kejadian yang sia-sia. Tuhan telah menciptakan fenomena tersebut sebagai pelajaran berharga bagi kehidupan. Sekecil apapun, di sana terdapat hikmah bagi manusia-manusia yang terbuka mata hatinya. Kepada umatnya, nabi pernah bersabda, "Hikmah adalah barang yang hilang dari perbendaharaan kaum muslim. Barang siapa yang menemukannya, dia lebih berhak memungutnya."
Buku ini menawarkan kepada siapa pun untuk memungut hikmah-hikmah yang tercecer itu, baik dari cerita lisan, pengalaman pribadi, ataupun lainnya.
Sebagai umat Nabi Muhammad, sudah selayaknya kita menyikapi sebuah fenomena—seremeh apa pun—dengan pikiran positif, untuk kemudian mengambil hikmahnya. Sebab, kepada umatnya nabi pernah bersabda, “Hikmah adalah barang yang hilang dari perbendaharaan kaum muslim. Barang siapa yang menemukannya, dia lebih berhak memungutnya.” Dan, penulis buku ini telah memungut hikmah-hikmah yang tercecer—baik dalam cerita lisan, pengalaman pribadi, maupun sumber-sumber lain—dengan menghimpunnya, mencatatnya dalam buku ini, dan kemudian menyuguhkannya dengan bahasa yang enak dicerna.
0 Response to "GEGER KIAI ; Catatan Mistis Sang Kembara"
Post a Comment
Ketentuan berkomentar :
- Dilarang menautkan link aktif maupun mempastekan link mati, karena komentar yang disertai promosi URL tidak akan pernah tampilkan
- Dilarang berkomentar yang Di Luar Topik (OOT), promosi, dan komentar-komentar yang anda tidak suka jika hal itu terjadi di blog anda sendiri, karena komentar seperti itu tidak akan pernah ditampilkan